Halaman

Blog ini dibuat untuk kepentingan tugas perkuliahan Relasi Publik Maya, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra

Jumat, 20 April 2012

Taukah Anda tentang Pulau Seram?



Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Kota utamanya ialah Masohi, ibukota kabupaten Maluku Tengah. Di pulau ini terdapat beberapa pelabuhan: Amahai, Masohi, Kairatu, dan pelabuhan rakyat seperti Tehoru, Bula, Geser, dan Piru. pulu seram di ambil dari para penjajah belanda yang sementara itu mereka sedang mendaki gunung Bunaiya untuk menemukan ujungnya tetapi selama berhari hari meraka tidak menemukan ujungnya dan banyak hal hal aneh yang mereka dapat maka mereka menamakanya pulau seram yang nama aslinya adalah NUSA INA(pulau ibu), sedangkan Ambon NUSA AMA(pulau ayah) pengaruh belanda di maluku maka semuanya yang berada di maluku menjadi perubahan.



Geografi
Pulau Seram memiliki wilayah seluas 18.625 km2 , dengan panjang 340 km dan lebar 60 km. Titik tertingginya ialah Gunung Binaiya, setinggi 3.019m di atas permukaan laut.
Pulau Seram memiliki alam pegunungan dan hutan tropis. Produk-produk yang dihasilkan antara lain cengkih, pala, kopra, damar, sagu, ikan, dan minyak. Terdapat satu taman nasional yaitu Taman Nasional Manusela yang terkenal karena banyak hewan dan tumbuhan endemiknya. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh melalui Desa Yaputih atau Hatu di Kecamatan Tehoru, kurang lebih 100km dari Masohi.



Penduduk
Penduduk aslinya adalah suku Alifuru. Namun sekarang telah banyak pendatang dari berbagai pulau di sekitarnya.



Administrasi
Secara administratif Pulau Seram dibagi menjadi tiga kabupaten: Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Seram Bagian Timur.



Sejarah
Misionaris Portugal berada di Pulau Seram pada abad ke-16. Pos dagang Belanda didirikan pada awal abad ke-17. Pada 1650, Seram dikuasai oleh Belanda.



Agama
Sebagian besar penduduk Seram menganut agama Islam, Protestan, Katolik, atau kepercayaan Animisme. Suku Manusela menganut jenis sinkretisasi Hindu.

diposkan ulang dari sumber : amyaldo.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar