Tarian ini
adalah tarian penyambutan para tamu kehormatan pada acara-acara Negeri/Desa di
Maluku Tengah. Pada umumnya menggambarkan suasana hati yang gembira dari
seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu kehormatan di Negeri/Desa-nya, dan
menjadi ungkapan Selamat Datang. Kombinasi pola lantai dan gerak serta rithem
musik lebih memperkuat ungkapan betapa seluruh masyarakat Negeri/Desa setempat
merasa sangat senang dengan hadirnya tamu kehormatan di Negeri/Desa
mereka.Tarian ini menggunakan properti “gaba-gaba” (bagian tangkai dari pohon
sagu/rumbia sebagai makanan khas rakyat Maluku, dan dalam dialek Maluku disebut
“jaga sagu”) Diiringi alat musik tradisional rakyat Maluku, yaitu : Tifa,
Suling Bambu, Ukulele, dan Gitar.
Kombinasi
pola lantai, gerak, ritme musik, memperkuat ungkapan betapa seluruh masyarakat
setempat merasa senang dengan hadirnya tamu kehormatan. Tarian yang dimainkan
begitu serasi, energik, dan dinamis, memancarkan aura persahabatan, perdamaian,
dan kebersamaan. Jadi, melihat tarian mereka adalah juga menengok jiwa mereka
yang tulus
dikutip dari :
http://www.indonesia.go.id/in/provinsi-maluku/sosial-budaya/10698-tari-orlapei.html
dikutip dari :
http://www.indonesia.go.id/in/provinsi-maluku/sosial-budaya/10698-tari-orlapei.html
Maaf kak...
BalasHapuskalo tarian yang menggunakan pelepah pohon sagu itu namanya tari sahureka reka kak, bukan tarian orlapei...